Rakor Kesiapan Angkutan Laut Jelang Nataru Dilaksanakan Lebih Awal oleh DLU – Deliknews.com

by -95 Views

Batu – Perusahaan armada angkutan Nasional, PT Dharma Lautan Utama (DLU) melaksanakan rapat koordinasi untuk kesiapan angkutan jelang Natal dan tahun Baru 2024 di Hotel El Kartika Batu, Jumat (27/10).

Direktur Utama PT DLU, Erwin H Poedjono mengungkapkan bahwa tujuan rapat koordinasi ini adalah untuk meningkatkan pelayanan dan keselamatan penumpang. Untuk itu, PT DLU telah mempersiapkan armada, SDM, dan lain-lain secara matang.

“Persiapannya termasuk melalui pelatihan SDM untuk meningkatkan kewaspadaan, melakukan mitigasi, dan bagaimana mengatasi situasi darurat jika terjadi,” kata Erwin.

PT DLU juga terus berkoordinasi dengan semua stakeholder, seperti Kementerian Perhubungan, BMKG, Pelindo, Syahbandar, Galangan Kapal, pelabuhan, hingga Basarnas dan pihak-pihak terkait lainnya terkait transportasi dan keselamatan penumpang.

“Dari hasil koordinasi dengan BMKG, kondisi cuaca mulai berubah. Jika cuaca tetap buruk hingga akhir tahun, armada kami kemungkinan tidak akan beroperasi. Namun, kami akan terus memantau agar dapat merumuskan antisipasi pencegahan. Itulah mengapa kami melaksanakan rapat koordinasi kesiapan ini dari awal,” tutur Erwin.

Selain itu, dari segi armada, PT DLU memastikan keberadaan dan kesiapan melalui pemeriksaan rutin di lapangan terhadap konstruksi kapal, peralatan kapal, alat komunikasi, dan lain-lain. Termasuk juga jumlah armada.

“Kami yakin dengan persiapan matang, kinerja pelayanan kami tetap dapat terjaga dan optimal,” kata Erwin.

Menanggapi hal tersebut, Penasehat Utama DLU, Bambang Haryo Soekartono mengapresiasi langkah antisipasi yang diambil oleh PT DLU. Ia menyebut bahwa masih banyak operator lain yang belum melaksanakan tindakan serupa.

“Apalagi, langkah-langkah antisipasi ini juga disampaikan kepada penumpang agar melakukan aktivitas transportasi sebelum cuaca buruk. Itu menunjukkan bahwa mereka sudah memiliki perencanaan. Sangat luar biasa,” kata Bambang Haryo.

Dia berharap apa yang dilakukan oleh PT DLU dapat menjadi contoh bagi operator lain. Bahkan, PT DLU tercatat sebagai perusahaan pelayaran yang memiliki inisiatif untuk menyusun perencanaan secara matang dalam menghadapi cuaca buruk sejak awal.

“Artinya, perusahaan pelayaran ini sudah siap memberikan pelayanan apapun. Dengan begitu, saat memasuki musim liburan nanti, keselamatan pengguna transportasi laut dapat benar-benar terjamin,” ujar Bambang Haryo.

Sementara itu, Ketua Umum Gabungan Pengusaha Nasional Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan (GAPASDAP), Khoiri Soetomo mengkonfirmasi bahwa kewaspadaan terhadap cuaca buruk harus ditingkatkan.

“Kami juga memperhatikan kejadian lain yang berpotensi mengganggu lalu lintas transportasi laut, yaitu kebakaran akibat baterai lithium atau bahan bakar dari motor listrik yang diangkut di atas kapal,” kata Khoiri.

Dia menjelaskan bahwa kebakaran baterai sepeda listrik telah terjadi 3 kali dalam setahun ini. Oleh karena itu, regulator seperti Kemenhub seharusnya dapat mengatur regulasi baru terkait pengangkutan kendaraan listrik.

“PT DLU telah melakukan persiapan dengan menawarkan inovasi Deklarasi Kargo. Kebijakan ini memastikan bahwa barang yang diangkut di atas kapal tidak berbahaya atau bahkan melebihi kapasitas. Karena keselamatan penumpang adalah tanggung jawab semua pihak, bukan hanya operator. Namun, harus didukung dengan regulasi keselamatan yang baik,” kata Khoiri.