BRI Mencetak Laba Rp29,90 triliun dengan Pertumbuhan yang Selektif dan Prudent

by -54 Views

PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk dan anak perusahaan BRI Group mencatat kinerja positif dan berkelanjutan hingga akhir Triwulan II 2024. Dengan pertumbuhan yang selektif dan hati-hati, BRI berhasil meraih laba konsolidasi sebesar Rp29,90 triliun. Direktur Utama BRI Sunarso menyampaikan hal ini dalam konferensi pers kinerja keuangan Triwulan II 2024 di Jakarta (25/7).

Sunarso menyebut kinerja positif BRI Group tersebut didukung oleh pertumbuhan penyaluran kredit dan Dana Pihak Ketiga (DPK) yang tumbuh dua digit. “Hingga akhir Triwulan II 2024, penyaluran kredit BRI mencapai Rp1.336,78 triliun atau tumbuh 11,20% year on year (yoy). Mayoritas kredit disalurkan ke segmen UMKM, sebesar 81,96% dari total penyaluran kredit BRI atau sekitar Rp1.095,64 triliun,” ungkapnya.

Pertumbuhan kredit tersebut juga membuat aset BRI meningkat, mencapai Rp1.977,37 triliun dengan pertumbuhan 9,54% yoy hingga akhir Juni 2024.

Selain itu, penyaluran kredit yang selektif dan hati-hati juga membantu BRI menjaga kualitas kredit yang diberikan. Rasio Loan at Risk (LAR) mengalami penurunan dari 14,94% pada akhir Triwulan II 2023 menjadi 12,00% pada akhir Triwulan II 2024. Sementara itu, rasio kredit bermasalah (NPL) tetap stabil di 3,05% dengan rasio NPL coverage sebesar 211,60%.

Dari segi pendanaan, DPK BRI tumbuh 11,61% yoy menjadi Rp1.389,66 triliun. Dana Giro dan Tabungan (CASA) juga tumbuh 7,66% yoy menjadi Rp877,90 triliun. Dana murah masih mendominasi struktur DPK BRI, dengan porsi CASA mencapai 63,17% dari total DPK BRI.