Petani Terus Mengeluh Tentang Subsidi Pupuk, Jokowi Mengekalkan Instruksi untuk Mengawasi Distribusi

by -101 Views

FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Keluhan petani tentang harga dan ketersediaan pupuk bersubsidi nampaknya masih terjadi hingga saat ini. Berbagai upaya yang dilakukan pemerintah selama ini tampaknya belum sepenuhnya menjadi solusi yang tepat.

Keluhan mengenai pupuk subsidi itu diakui oleh Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) sendiri. Karena adanya keluhan dari para petani, dia mengingatkan semua pihak tentang penyaluran pupuk subsidi tahun ini.

Jokowi mengatakan jangan sampai pupuk subsidi dijual kepada pihak yang bukan petani, karena hal itu bisa mengakibatkan permainan harga yang pada akhirnya merugikan.

Penegasan itu disampaikan Presiden Jokowi di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Rabu, menanggapi informasi tentang petani yang mengeluhkan pupuk subsidi dijual dengan harga dua kali lipat.

“Itu harus dikontrol terus, distributor, pengecer, dikontrol jangan sampai pupuk subsidi dijual ke tempat yang bukan petani,” ujar dia.

Kepala negara mengingatkan bahwa pengawasan harus menyeluruh, dari distributor hingga pengecer, untuk memastikan penyaluran pupuk subsidi tepat sasaran. Saat bertemu dengan petani, Presiden mengaku sering menerima keluhan terkait masalah pupuk.

Karena itu, pemerintah berupaya memastikan ketersediaan pupuk untuk menjaga produktivitas petani. Presiden Jokowi mengatakan BUMN PT Pupuk Indonesia akan menyediakan 1,7 juta ton pupuk untuk persiapan masa panen awal tahun ini.

Petani juga akan lebih mudah memperoleh pupuk subsidi karena cukup hanya dengan menyertakan kartu tanda penduduk (KTP). “Kemarin saya sudah sampaikan pembelian pupuk tak mesti pakai kartu tani bisa pakai KTP,” kata dia.