Wagub Jateng Minta Kajian Ledakan Sumur Minyak Ilegal Blora

by -17 Views

Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen meminta agar kajian ilmiah terkait ledakan sumur minyak ilegal di Desa Gandu, Kecamatan Bogorejo, Kabupaten Blora segera diserahkan ke Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. Menurutnya, kejadian semburan gas di area sumur minyak ilegal tersebut memerlukan kajian menyeluruh untuk mengetahui kandungan gas, kronologi ledakan, serta potensi bahaya di masa depan. Taj Yasin menegaskan pentingnya kajian tersebut sebelum keputusan terkait penutupan sumur dan relokasi warga diambil. Ia menyatakan bahwa hasil kajian resmi dari Pertamina akan menentukan langkah selanjutnya.

Wakil Gubernur juga menyebut bahwa setelah api dipadamkan, sumur akan ditutup secara semi permanen untuk pengawasan dan keamanan. Sampai saat ini, penyebab ledakan belum diketahui dengan pasti, namun diyakini bahwa gas bisa muncul dari pori-pori tanah di sekitar lokasi, yang dapat menjadi ancaman serius. Pemerintah Provinsi Jawa Tengah juga telah menghentikan sementara proses perizinan sumur minyak masyarakat sampai ada kejelasan dari pemerintah pusat.

Taj Yasin menekankan bahwa masyarakat hanya diperbolehkan untuk mengelola sumur minyak eksisting dan bukan untuk membuat sumur baru. Namun, adanya Peraturan Menteri (Permen) ESDM No 14 Tahun 2025 membuat sebagian warga mengira bahwa mereka bisa membuka sumur baru tanpa proses kajian yang matang. Kondisi ini membuat Pemerintah Provinsi Jawa Tengah memutuskan untuk menghentikan seluruh permohonan izin sumur minyak baru dari masyarakat sampai ada kejelasan lebih lanjut. Ganjar menekankan bahwa keamanan dan kesejahteraan masyarakat harus diutamakan dalam pengelolaan sumber daya alam, terutama terkait dengan sumur minyak ilegal di daerah tersebut.

Source link