Polda Metro Jaya menjelaskan bahwa kerja sama dengan masyarakat, termasuk para pengemudi ojek online (ojol), dapat berkontribusi dalam menciptakan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) yang optimal. Menurut Kabid Humas Polda Metro Jaya, Brigjen Pol Ade Ary Syam Indradi, situasi aman atau kondusifnya kamtibmas tidak akan tercapai secara tiba-tiba. Diperlukan kerja sama aktif antara pihak kepolisian dan masyarakat dalam memberikan informasi, melaporkan potensi gangguan kamtibmas, serta melakukan upaya-upaya pencegahan kejahatan.
Selain melalui upaya kepolisian seperti memberikan imbauan dan melakukan patroli, penegakan hukum juga dilakukan jika diperlukan. Namun, kerja sama dengan masyarakat, termasuk melalui pelaporan cepat ke pihak kepolisian, juga memegang peranan penting dalam menjaga keamanan di lingkungan sekitar. Pembangunan sistem keamanan yang melibatkan partisipasi masyarakat seperti siskamling, ronda malam, pemasangan CCTV, diharapkan dapat efektif dalam mencegah kejahatan.
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo juga mengajak para pengemudi ojek online untuk bersinergi dengan Polri dalam menjaga kamtibmas. Sinergi antara Polri dan pengemudi ojol diperkuat melalui kegiatan Apel Ojol Kamtibmas di Monumen Nasional, Jakarta Pusat. Pengemudi ojol dianggap memiliki peran penting dalam memberikan informasi terkait kejahatan atau peristiwa lain yang terjadi di lapangan kepada pihak kepolisian, sehingga dapat segera ditindaklanjuti.
Dengan adanya kerja sama antara pihak kepolisian, masyarakat, dan pengemudi ojol, diharapkan situasi kamtibmas di Jakarta dapat semakin terjaga dengan baik. Hal ini juga merupakan bagian dari upaya Polri dalam meningkatkan kehadiran dan interaksi positif dengan masyarakat untuk memastikan keamanan dan ketertiban dalam beraktivitas sehari-hari.





