Paramore bergabung dalam gerakan No Music for Genocide dengan menarik lagu-lagunya dari katalog Spotify Israel. Bahkan vokalisnya, Hayley Williams, juga menarik lagu solonya dari platform tersebut. Gerakan No Music for Genocide adalah inisiatif musisi dunia sebagai respons terhadap genosida yang terjadi di Gaza, Palestina. Musisi yang bergabung dalam gerakan ini dapat mengirimkan pemblokiran geografis pada distributor musik atau label mereka, mendorong label besar seperti Sony, UMG, dan Warner untuk memblokir musik ke Israel. Di samping Paramore, lebih dari 400 band dan musisi lainnya juga turut bergabung dalam No Music for Genocide, termasuk Fontaines DC, Amyl & The Sniffers, dan Kneecap. Ada juga musisi independen seperti Primal Scream, Japanese Breakfast, King Krule, dan Wednesday yang ikut bergabung.
Paramore adalah grup musik asal Amerika Serikat yang terbentuk pada tahun 2004, berbasis di Franklin, Tennessee. Dengan anggota terdiri dari vokalis Hayley Williams, gitaris Taylor York, dan drummer Zac Farro, Paramore membawakan genre pop punk dan emo rock. Namun, mereka telah berevolusi ke berbagai genre lain seperti rock alternatif, power pop, new wave, dan synth-pop, terutama sejak album self-titled mereka pada tahun 2013. Selain karir musik mereka, Paramore juga menunjukkan kepeduliannya terhadap genosida di Palestina dengan mengumpulkan donasi bantuan untuk Gaza dan mendukung berbagai organisasi kemanusiaan seperti Save the Children dan Medical Aid for Palestinians melalui kolaborasi dengan perancang busana Bug Girl.





