Ajang Banyuwangi Ijen Geopark Downhill 2025 menjadi sorotan saat ratusan pembalap dari berbagai negara berlomba di Gantasan Bike Park, Kecamatan Licin, Banyuwangi. Kejuaraan ini menarik 313 rider dari tujuh negara termasuk Australia, Filipina, Malaysia, Rusia, Singapura, dan Timor Leste. Trek sepanjang 2,3 kilometer dengan tantangan tanjakan, turunan curam, tikungan tajam, dan bebatuan membuat kompetisi semakin seru.
Meskipun hujan sehari sebelumnya membuat lintasan licin dan penuh lumpur, para pembalap tetap berjuang dengan hati-hati. Mereka menghadapi tantangan trek yang sangat berbeda dengan pengalaman sebelumnya, namun tetap menikmati ajang adrenalin ini. Hasilnya, Rendy Varera Sanjaya akhirnya keluar sebagai pembalap tercepat di kategori men elite, diikuti oleh Pandu Satrio Perkasa dan Andy Prayoga.
Di kategori women elite, Riska Amelia Agustina berhasil meraih podium tertinggi, diikuti oleh Nilna Murni Ningtias dan Naomi. Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, menekankan bahwa BIG Downhill tidak hanya tentang balapan, tetapi juga tentang sport tourism. Ini memberikan dampak ekonomi positif bagi wilayah tersebut, serta memperkenalkan Banyuwangi ke dunia.
Plt. Kadispora Banyuwangi, M. Alfin Kurniawan, juga menjelaskan bahwa BIG Downhill tahun ini mempertandingkan 19 kelas. Dengan berlangsungnya ajang tersebut, Banyuwangi semakin dikenal sebagai destinasi olahraga bergengsi. Acara ini bukan hanya memberikan kesempatan bagi pembalap lokal dan internasional untuk bersaing, tetapi juga memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat setempat.
