Festival Dayung Tejoasri 2025: Menyemarakkan Pariwisata Lamongan

by -2 Views

Festival Dayung Tejoasri 2025 telah sukses digelar di Bendungan Begawan Mati, Desa Tejoasri, Kecamatan Laren, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur. Acara ini bukan hanya untuk melestarikan olahraga tradisional, tetapi juga mampu menjadi pemantik potensi pariwisata dan ekonomi di daerah tersebut. Bupati Lamongan Yuhronur Efendi bersama dengan Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Jawa Timur, Hadi Wawan Guntoro, dan Kepala Desa Tejoasri, Yusuf Bachtiar, turut ambil bagian dalam pembukaan festival tahunan ini. Setelah tiga tahun berjalan, festival ini telah berkembang menjadi ajang tingkat Provinsi Jawa Timur, mengenalkan dan melestarikan kejayaan Kabupaten Lamongan dari masa lalu hingga sekarang.

Dari segi pariwisata dan ekonomi, Festival Dayung Tejoasri 2025 turut melibatkan lebih dari seratus UMKM lokal yang memperkenalkan produk-produk khas Lamongan. Demi meningkatkan daya beli dan mengenalkan lebih jauh Kabupaten Lamongan kepada masyarakat luas. Melalui festival ini, masyarakat lokal juga dapat memberikan apresiasi yang lebih mendalam terhadap sosial, budaya, dan sejarah daerah mereka.

Acara ini juga dihadiri oleh Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Jawa Timur, Hadi Wawan Guntoro, yang mewakili Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. Menurut Hadi, festival ini memadukan elemen-elemen sosial, budaya, olahraga, dan ekonomi yang sangat lengkap. Berbagai kegiatan seperti perlombaan dayung antar desa hingga pawai UMKM lokal turut diselenggarakan dalam rangka memajukan ekonomi masyarakat setempat.

Festival Dayung Tejoasri 2025 diikuti oleh 64 tim dari berbagai desa di Provinsi Jawa Timur, dengan masing-masing tim terdiri dari delapan pendayung, satu maskot, satu ofisial, dan satu cadangan. Juara pertama diraih oleh Desa Tebaloan, Kabupaten Gresik, sementara juara kedua dan ketiga diraih oleh Desa Kabalan, Kabupaten Bojonegoro, dan Desa Tambaklekok, Kabupaten Pasuruan. Sementara itu, juara harapan satu disabet oleh Desa Parengan, Kabupaten Lamongan. Melalui festival ini, kekayaan budaya dan potensi ekonomi daerah semakin terangkat dan dikenal oleh masyarakat luas.

Source link