Diskusi tentang masa depan Kebun Binatang Surabaya (KBS) menjadi pusat perhatian dalam forum “Apa Kabar KBS? Legenda Wisata Satwa Surabaya” di Rumah Literasi Digital. Diskusi tersebut melibatkan Aliansi Pecinta Satwa Liar Indonesia, praktisi komunikasi pariwisata, dan Ketua H3 Surabaya Raya. Singky Soewadji dari Aliansi Pecinta Satwa Liar Indonesia mengkritik bahwa KBS belum sepenuhnya berfungsi sebagai lembaga konservasi. Ia menyoroti pengelolaan dan kebijakan KBS yang cenderung lebih ke arah hiburan daripada perlindungan satwa. Singky juga menyoroti masalah regenerasi kepemimpinan di KBS, menyatakan bahwa pemahaman tentang konservasi masih kurang di kalangan muda.
Di sisi lain, Kus Andi melihat bahwa KBS telah melakukan kemajuan dalam hal promosi pariwisata. Namun, ia mengatakan bahwa keberlanjutan fungsi edukasi dan konservasi dalam KBS masih belum jelas. Diskusi juga membahas kemungkinan kepemimpinan baru di KBS dengan dua nama yang dianggap memenuhi syarat. Dengan beragam pandangan yang disampaikan, forum ini menegaskan pertanyaan mendasar tentang apakah KBS akan terus menjadi destinasi wisata yang menarik minat publik atau kembali fokus sebagai pusat konservasi satwa yang menjadi kebanggaan Surabaya.