Percakapan WhatsApp: Jejak Pencurian Burung Makau & Jual Beli Satwa Dilindungi

by -3 Views

Kasus pencurian tiga ekor burung makau dari sebuah rumah di kawasan Gresik, Jawa Timur, berujung pada pengungkapan jaringan perdagangan satwa langka lintas daerah. Laporan polisi yang dibuat korban, Mulyadi, pada 26 Juli 2025, menandai awal dari penyelidikan yang melibatkan beberapa wilayah, termasuk Pamekasan, Madura, hingga Bojonegoro, Mojokerto, dan Sidoarjo. Zainul Abidin yang mewakili keluarga korban menekankan pentingnya tanggapan cepat dari kepolisian karena kerugian tidak hanya terjadi pada benda material, tetapi juga pada keselamatan satwa yang dilestarikan.

Pemeriksaan terhadap saksi dan bukti-bukti yang ditemukan menghasilkan fakta bahwa kasus pencurian burung makau ini jauh lebih rumit dari yang diperkirakan awalnya. Diduga terdapat transaksi gelap yang melibatkan beberapa pihak, termasuk Yoga Pradana dan Rizky Bay. Percakapan WhatsApp menjadi bukti utama penyidik dalam mengungkap keterlibatan keduanya dalam jaringan jual beli satwa dilindungi, dengan harga burung yang mencapai ratusan juta rupiah.

Untuk mengungkap seluruh jaringan yang terlibat, polisi masih terus mengumpulkan informasi baik tentang aliran uang maupun peran dari para tersangka. Diharapkan dengan bantuan bukti yang kuat, kasus ini dapat dituntaskan dengan adil dan bertanggung jawab. Jejak komunikasi yang ditemukan dalam percakapan WhatsApp menjadi poin kunci dalam penyelidikan ini, memberikan gambaran yang jelas tentang bagaimana perdagangan satwa dilindungi lintas daerah dapat terjadi secara terorganisir.

Source link