Desa Cikate, yang terletak di Kecamatan Cigemblong, Kabupaten Lebak, Banten, akhirnya mendapatkan harapan baru ketika warga setempat akan segera memiliki seorang bidan asli. Setelah bertahun-tahun mengandalkan tenaga kesehatan dari luar, kehadiran bidan asli ini merupakan hasil dari semangat gotong royong para pemuda. Program ini, yang disebut Bakti Pemuda: Terang dari Akar untuk Indonesia, diinisiasi oleh Ikatan Mahasiswa Lebak (Imala) dan berlangsung selama seminggu penuh dengan dihadiri oleh Ketua TP PKK Kabupaten Lebak, Belia Hasbi Asyidiki Jayabaya.
Belia melihat langsung kondisi warga yang harus menempuh jarak lebih dari 12 kilometer untuk mendapatkan layanan kesehatan dasar. Hal ini menjadi motivasi bagi Belia untuk segera mengambil tindakan, dengan memerintahkan Plt Kepala Dinas Kesehatan Lebak untuk segera menugaskan tenaga medis ke desa tersebut. Dalam waktu dekat, bidan asli dari Cikate akan segera ditempatkan di sana, menyelesaikan masalah jarak yang terlalu jauh bagi ibu hamil dan balita.
Kepala Desa Cikate, Jumri, merespons dengan merekomendasikan seorang lulusan kebidanan dari desa tersebut, Neng Sana’ah, yang belum bekerja setelah baru lulus. Keputusan ini mendapat sambutan hangat dari warga dan aktivis Imala, yang melihatnya sebagai bukti sinergi positif antara pemuda dan pemerintah yang dapat menciptakan perubahan nyata. Menurut Ketua Imala, Ridwan, kegiatan ini merupakan awal dari perubahan yang lebih besar dan menyuburkan semangat membangun dari pinggiran desa.
