Tarif Impor AS Turun, Rupiah Masih Melemah: Kenapa?

by -35 Views

Tarif ekspor produk Indonesia ke Amerika Serikat (AS) mengalami penurunan dari 32 persen menjadi 19 persen. Namun, penurunan tarif tersebut tidak memiliki dampak signifikan dalam penguatan nilai tukar rupiah. Menurut Pengamat Mata Uang & Komoditas, Ibrahim Assuaibi, hal ini terlihat dari pelemahan nilai tukar rupiah pada penutupan perdagangan. Meskipun sempat mengalami pelemahan, rupiah akhirnya ditutup dengan melemah 20 poin dari posisi sebelumnya. Ibrahim menjelaskan bahwa pelemahan rupiah disebabkan oleh berbagai faktor, terutama dari sisi eksternal seperti kekhawatiran atas tarif perdagangan yang dikeluarkan oleh Presiden AS Donald Trump. Selain itu, meningkatnya ketidakpastian terkait independensi Federal Reserve juga turut memengaruhi nilai tukar rupiah. Data Indeks Harga Konsumen (IHK) yang dirilis juga menunjukkan kenaikan yang sedikit lebih tinggi dari perkiraan untuk bulan Juni, meningkatkan kekhawatiran akan stagnasi inflasi di masa mendatang. Semua faktor ini memberikan tekanan lebih lanjut terhadap nilai tukar rupiah, meskipun tarif ekspor telah mengalami penurunan.

Source link