Bupati Kolaka, Amri Djamaluddin, menegaskan bahwa kehadiran smelter merah putih yang dibangun oleh putra bangsa PT Ceria Corp merupakan momen bersejarah bagi Kabupaten Kolaka. Proses ekspor perdana feronikel juga menjadi agenda bersejarah bagi daerah ini. Dalam acara ekspor perdana tersebut, Amri Djamaluddin menyatakan bahwa ini adalah pertama kalinya ia melihat secara langsung wujud nyata dari industri feronikel di daerahnya setelah hidup selama 46 tahun. Kehadiran smelter merah putih ini menunjukkan keseriusan perusahaan dalam berkontribusi kepada masyarakat Kolaka.
Amri Djamaluddin juga menceritakan bahwa awalnya ia meragukan kemungkinan pembangunan smelter di lokasi yang masih terbilang sepi dan hutan. Namun, dengan dukungan dari Sindikasi Bank Mandiri dan perusahaan nasional milik anak bangsa, pembangunan smelter ini bisa terwujud. Dengan adanya Rotary Kiln Electric Furnace (RKEF) dan Rectangular Electric Furnace Line 1 berkapasitas 72 MVA, serta berbagai bangunan perkantoran dan mess karyawan Ceria Corp, keraguan tersebut akhirnya terjawab. Amri Djamaluddin berterima kasih atas keseriusan perusahaan dalam membantu mewujudkan impian masyarakat Kolaka.
Kesimpulannya, kehadiran smelter merah putih ini menjadi ikon baru bagi Kabupaten Kolaka dan melambangkan komitmen perusahaan dalam memberikan kontribusi positif kepada daerah tersebut. Alhamdulillah, harapan masyarakat Kolaka bisa terwujud melalui pembangunan smelter ini.
