Atletico Madrid mengawali debut mereka di Piala Dunia Antarklub 2025 dengan kekalahan telak 0-4 dari Paris Saint-Germain (PSG). Pertandingan ini, yang berlangsung di Rose Bowl, Pasadena, California, Amerika Serikat, menjadi sorotan utama dengan lebih dari 80.000 penonton yang turut menyaksikannya.
Pertandingan antara PSG dan Atletico Madrid merupakan salah satu laga paling dinanti dalam turnamen ini, dengan PSG yang merupakan juara bertahan Liga Champions setelah mengalahkan Inter Milan 5-0 di final yang digelar pada 31 Mei. Meskipun Atletico berusaha keras, dominasi PSG terlihat dari awal hingga akhir pertandingan.
PSG mencetak gol awal melalui Fabián Ruiz pada menit ke-19 dan menggandakan keunggulan melalui Vitinha di injury time babak pertama. Meskipun Atletico mencoba bangkit dengan gol yang dianulir setelah VAR, keberhasilan PSG dalam mengontrol pertandingan sangat terlihat. Kelemahan fundamental Atletico terlihat jelas dalam pengelolaan bola dan kekurangan kreativitas dalam serangan.
Performa impresif dari beberapa pemain PSG, seperti Vitinha, Fabián Ruiz, dan Khvicha Kvaratskhelia, sangat menonjol dalam kemenangan 4-0 ini. Di pihak Atletico, sejumlah kesalahan fatal mengakibatkan kekalahan telak mereka, termasuk kartu merah yang diterima oleh Clément Lenglet.
Meski Atletico Madrid harus menerima kekalahan di laga pembuka ini, turnamen masih panjang dan mereka memiliki kesempatan untuk bangkit. Pelatih Diego Simeone harus segera mengevaluasi performa timnya dan memperbaiki kelemahan yang terungkap dalam pertandingan ini untuk melangkah lebih jauh di Piala Dunia Antarklub 2025.