Pemerintah Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, menghadirkan kenyamanan bagi jemaah haji asal daerah tersebut. Bupati Muhammad Haris dan Wakil Bupati Fahmi AHZ terus memberikan perhatian penuh terhadap kelancaran ibadah haji, seperti yang diungkapkan oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Probolinggo, Ugas Irwanto. Meskipun penyelenggaraan haji merupakan tanggung jawab pemerintah pusat dan Kementerian Agama, pemerintah daerah tetap memantau para jemaah dari kabupaten itu. Lebih dari 900 jemaah haji dari Kabupaten Probolinggo harus terus dipantau, dan pemerintah daerah berkomitmen untuk memberikan solusi jika ada kendala yang muncul. Ada beberapa perubahan dalam penyelenggaraan haji terutama di Mekah, yang menimbulkan permasalahan seperti jemaah tersebar di berbagai hotel dan sulitnya koordinasi. Untuk mengatasi hal ini, Bupati Haris dan Wakil Bupati Fahmi membentuk grup WhatsApp yang melibatkan pemerintah daerah, ketua rombongan, petugas, dan jemaah. Selain itu, Pemerintah Kabupaten Probolinggo menyediakan layanan pusat panggilan khusus untuk menangani masalah haji yang tidak dapat diselesaikan di lapangan. Langkah-langkah ini bertujuan untuk memastikan komunikasi yang lancar antara pemerintah daerah dan jemaah, serta menangani setiap masalah dengan cepat dan tepat. Bupati Muhammad Haris juga telah merencanakan langkah-langkah antisipasi untuk tahun depan dengan harapan agar semua jemaah haji tetap nyaman dan ibadah berjalan lancar. Dia bahkan menyumbangkan dana pribadinya untuk membantu memenuhi kebutuhan jemaah, terutama dalam hal makanan dan obat-obatan. Tindakan pemerintah daerah ini diharapkan dapat meningkatkan kenyamanan para jemaah haji dan memastikan mereka dapat menjalankan ibadah dengan tenang dan aman.
Bupati Probolinggo Kirim Makanan ke Jemaah Haji Makkah dengan Dana Pribadi
