Suasana di Pasar Hewan Petambakan, Kabupaten Banjarnegara semakin ramai seminggu sebelum Hari Raya Iduladha. Permintaan kambing kurban melonjak drastis, bahkan naik hingga 100 persen dibandingkan dengan hari-hari biasa. Pedagang yang biasanya hanya menjual sekitar 5 ekor kambing per hari, kini harus melayani permintaan hingga 15 ekor kambing per hari. Meskipun permintaan meningkat, harga kambing justru mengalami penurunan antara Rp200 ribu hingga Rp500 ribu per ekor.
Penurunan harga ini disebabkan oleh meningkatnya pasokan hewan dari luar daerah seperti yang diungkapkan oleh pedagang kambing di Pasar Petambakan. Namun, pedagang optimis bahwa harga kambing akan kembali naik menjelang Hari Raya Iduladha karena permintaan terus meningkat. Dinas Pertanian, Perikanan, dan Ketahanan Pangan Banjarnegara juga terus melakukan pengawasan terhadap lalu lintas hewan, khususnya yang berasal dari luar kota, untuk mencegah penyebaran penyakit seperti penyakit mulut dan kuku.
Dokter hewan dari dinas tersebut, Agung Yuwono, memberikan imbauan kepada masyarakat agar lebih berhati-hati saat membeli hewan kurban. Dia menekankan pentingnya memeriksa kondisi fisik hewan terlebih dahulu sebelum membeli, serta memilih untuk membeli dari penjual resmi atau pasar yang sudah diawasi. Dengan demikian, masyarakat diharapkan dapat mempersiapkan kambing kurban dengan baik dan menghindari penyebaran penyakit yang berpotensi merugikan.
