Seorang sopir berinisial N (48) menjadi korban penganiayaan setelah truk yang dikemudikannya tidak sengaja menyenggol motor milik pelaku berinisial Z (41) saat sedang mengisi bensin di sebuah SPBU di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Kapolsek Tarumajaya, AKP I Gede Bagus, menjelaskan bahwa pelaku menjadi emosi karena sepeda motornya terserempet oleh truk korban. Peristiwa dimulai ketika korban hendak mengisi bensin di sebuah SPBU di Kabupaten Bekasi. Saat masuk ke tempat pengisian BBM, bagian belakang truk yang dikendarai korban menyenggol sepeda motor pelaku yang sedang antre, menyebabkan sepeda motor tersebut terjatuh.
Korban yang merasa tak bersalah lalu dihampiri oleh pelaku yang ingin meminta pertanggungjawaban. Namun, karena korban menolak untuk turun dari mobilnya, pelaku menjadi emosi. Pelaku membuka pintu truk dan menarik baju korban, berusaha membuat korban turun dari kendaraannya. Akibat tarikan pelaku, korban terjatuh dari kursi sopirnya. Korban kemudian dibawa ke Rumah Sakit Eka Hospital karena mengalami retak tulang pinggul sebelah kiri.
Polsek Tarumajaya Polres Metro Bekasi berhasil menangkap pelaku berdasarkan informasi dari masyarakat. Pelaku dijerat dengan Pasal 351 ayat 2 KUHP tentang penganiayaan berat dengan ancaman hukuman penjara maksimal lima tahun. Kapolsek juga mengimbau masyarakat untuk menyelesaikan masalah secara musyawarah jika terjadi insiden di jalan, untuk menghindari tindakan kekerasan yang berdampak merugikan.
