Rupiah Turun Lagi: Dampak Terhadap Kepercayaan Konsumen AS

by -15 Views

Pengamat mata uang dan Direktur Laba Forexindo Berjangka, Ibrahim Assuabi, menyoroti penurunan nilai tukar rupiah yang dikaitkan dengan peningkatan data kepercayaan konsumen Amerika Serikat (AS). Data kepercayaan konsumen yang lebih kuat dari yang diharapkan pada bulan Mei 2025 telah meredam kekhawatiran akan kondisi ekonomi AS dan mengakhiri penurunan sebelumnya selama lima bulan berturut-turut. Meskipun ada kekhawatiran inflasi akibat potensi kenaikan tarif, Presiden AS Donald Trump telah mengambil langkah-langkah pelonggaran kebijakan perdagangan.
Menurut laporan Conference Board, peningkatan sentimen telah terjadi di berbagai kelompok usia dan tingkat pendapatan, memberikan harapan akan pemulihan ekonomi yang merata. Perbaikan ini juga berkorelasi dengan perkembangan negosiasi dagang antara AS dan China yang bertujuan untuk mengurangi tarif, memicu kenaikan di pasar saham dan merangsang sejumlah perusahaan Wall Street untuk menurunkan proyeksi risiko resesi.
Ibrahim Assuabi menekankan pentingnya isyarat lebih lanjut mengenai ekonomi AS dari Federal Reserve dalam beberapa hari mendatang, serta risalah rapat terakhir Fed yang akan dirilis. Dalam perdagangan terkini, nilai tukar rupiah di Jakarta tercatat melemah 9 poin atau 0,06 persen menjadi Rp16.296 per dolar AS dari posisi sebelumnya di Rp16.287 per dolar AS.

Source link