Marsinem, seorang warga negara Indonesia asal Lampung yang telah tinggal di Malaysia selama 35 tahun, merasakan air mata mengalir di wajahnya ketika akhirnya dia bertemu Presiden Prabowo Subianto secara langsung. Marsinem tiba lebih awal sebelum pukul 5 sore hanya untuk memastikan tempat yang dekat untuk melihat, bahkan bertemu, dengan pemimpin yang selama ini hanya dia lihat di televisi. Emosi yang begitu kuat tidak bisa ditahannya di tengah sambutan hangat yang diberikan kepada Presiden selama kunjungannya ke Kuala Lumpur pada Minggu malam.
“Alhamdulillah, saya sangat bahagia bisa berjabat tangan dengan Pak Prabowo. Saya sungguh merasa terharu. Saya berkesempatan untuk bertemu Presiden secara langsung,” ujar Marsinem, sambil meneteskan air mata dengan senyum yang tak pernah pudar. Bagi Marsinem, pertemuan dengan Presiden tidak sekadar tentang kehadiran di hadapan presiden. Ini lebih ke rasa rindu akan tanah airnya, setelah dia berdoa dengan sungguh-sungguh semalam sebelumnya agar bisa bertemu Prabowo secara langsung.
Marsinem, yang bekerja sebagai pembantu rumah tangga, mewakili ribuan tenaga kerja Indonesia di Malaysia yang terpisah dari keluarga di tanah air. Dalam pertemuan dengan Presiden Prabowo, Marsinem mengungkapkan harapan tulusnya untuk masa depan Indonesia di bawah kepemimpinan Presiden.
“Saya ingin melihat negeri kita terus maju, menjadi lebih baik. Saya berharap untuk melihat masa depan yang lebih makmur,” ucapnya dengan penuh harap. Sebelum berpisah, Marsinem mengucapkan rasa terima kasih yang mendalam kepada Presiden atas momen yang tak akan pernah dia lupakan.
“Terima kasih banyak, Pak Prabowo. Selamat datang di Malaysia. Alhamdulillah, ya Allah,” ujar Marsinem penuh syukur.
