Menguatnya Rupiah dengan Kesepakatan Tarif Baru AS-Asia

by -22 Views

Menguatnya Nilai Tukar Rupiah terhadap Dolar AS dan Harapan Kesepakatan Perdagangan Baru

Nilai tukar rupiah mengalami peningkatan terhadap dolar Amerika Serikat (AS) karena adanya optimisme dari pelaku pasar terkait kemungkinan adanya kesepakatan perdagangan baru antara AS dan beberapa negara di Asia. Analis mata uang Doo Financial Futures, Lukman Leong, melihat bahwa penguatan ini dipicu oleh harapan pasar terhadap perundingan tarif antara AS dan negara-negara seperti Jepang, Korea Selatan, dan Taiwan.

Jepang, sebagai salah satu negara yang terlibat, telah mengusulkan kerja sama dalam pembuatan kapal dengan AS sebagai bagian dari strategi negosiasi untuk mengurangi tarif yang saat ini cukup tinggi. Korea Selatan juga sedang melakukan pembicaraan terstruktur dengan AS untuk menanggapi tarif yang diturunkan menjadi 10 persen hingga 8 Juli 2025. Sementara itu, Taiwan mengambil langkah diplomatis dengan tidak membalas tarif dari AS, namun justru meningkatkan kerja sama perdagangan dan impor dari AS serta membantu menurunkan defisit dagang AS.

Spekulasi juga muncul terkait kemungkinan AS mengharuskan negara-negara tersebut untuk menguatkan mata uang mereka guna mencapai kesepakatan. AS biasanya menilai negara-negara dengan surplus besar terhadap AS sebagai currency manipulator. Dengan demikian, harapan akan adanya kesepakatan baru dalam perdagangan antara AS dan negara-negara Asia menjadi salah satu faktor utama penguatan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.

Source link