Ayah Kenzha Akui Anaknya Dipukul hingga Jatuh oleh Pagar

by -19 Views

Seorang ayah dari mahasiswa Universitas Kristen Indonesia (UKI), Kenzha Erza Walewangko (22), mengungkapkan bahwa anaknya tewas setelah dianiaya hingga jatuh bersama pagar besi di area kampus. Keterangan tersebut disampaikan dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi III DPR RI Jakarta. Adanya kejanggalan dalam penanganan kasus kematian Kenzha oleh Polres Metro Jakarta Timur juga disoroti oleh ayahnya.

Menurut ayah Kenzha, Happy Walewangko, ada perubahan dalam laporan polisi dari pengeroyokan menjadi kecelakaan akibat minuman keras. Awalnya, Kenzha bersama teman-temannya mengonsumsi minuman beralkohol di area payungan kampus sebelum terjadi keributan yang menyebabkan Kenzha jatuh. Selain itu, Happy juga menyebut adanya pelanggaran di UKI terkait pengawasan terhadap konsumsi alkohol di kampus.

Insiden tragis ini juga menimbulkan pertanyaan terhadap tanggung jawab keamanan internal kampus. Seharusnya, petugas keamanan lebih proaktif dalam mencegah kegiatan konsumsi miras sehingga hal-hal yang tidak diinginkan dapat dihindari. Dalam kasus ini, keluarga mendesak untuk evaluasi serius terhadap tanggung jawab hukum dan moral dari kampus dan pengamanan internal terkait insiden tersebut.

Dokter Forensik RS Polri juga telah mengkonfirmasi temuan alkohol dalam tubuh Kenzha dengan kadar yang tinggi. Meskipun alkohol bukan penyebab langsung kematian Kenzha, namun kontribusinya terhadap penurunan kesadaran dan kesulitan bernapas turut mempercepat kematian. Kasus ini masih menjadi sorotan utama dan menimbulkan pertanyaan seputar keamanan kampus dan penanganan kasus oleh pihak berwenang.

Source link