Pada Sabtu dinihari, Kepolisian telah memulangkan 19 remaja yang merupakan pelajar dan sebelumnya ditahan karena terlibat dalam tawuran di Jalan Kampung Gusti, Penjaringan, Jakarta Utara. Kapolsek Metro Penjaringan AKBP Agus Ady menyatakan bahwa seluruh remaja yang terlibat dalam insiden tersebut telah dipulangkan ke rumah masing-masing setelah diamankan oleh petugas kepolisian. Sebelum kembali ke rumah, para remaja diminta untuk meminta maaf kepada orang tua mereka dengan cara mencium kaki dan berjanji untuk tidak mengulangi perbuatannya.
Hasan, orang tua salah satu pelaku tawuran, mengucapkan permintaan maaf kepada Polsek Metro Penjaringan dan masyarakat atas keterlibatan anaknya dalam insiden tersebut. Dia menyesali perbuatan anaknya dan berkomitmen untuk membimbing agar tidak mengulangi kesalahan yang sama. Hasan juga mengingatkan para orang tua lainnya untuk lebih memperhatikan pergaulan anak-anak mereka dan mencegah mereka dari terlibat dalam tindakan yang merugikan diri sendiri maupun orang lain.
Kejadian ini diharapkan menjadi pelajaran berharga bagi semua pihak dan menjadi momentum untuk lebih menjaga anak-anak agar tidak terjerumus ke dalam tindakan pidana. Semua pihak diingatkan untuk lebih proaktif dalam mengawasi anak-anak mereka dan mencegah terjadinya tindakan yang merugikan.
