Operasi Semana Santa Turangga Tahun 2025 di Labuan Bajo Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT) yang diselenggarakan oleh Polres Manggarai Barat bertujuan untuk menciptakan rasa aman dan nyaman bagi umat Kristiani selama perayaan Pekan Suci. Kapolres Manggarai Barat, AKBP Christian Kadang, menjelaskan bahwa kata “Semana Santa” berasal dari bahasa Portugis yang berarti “Pekan Suci.” Perayaan Paskah merupakan momentum penting bagi umat Kristiani dalam mengenang sengsara, wafat, dan kebangkitan Yesus Kristus. Untuk mengantisipasi peningkatan aktivitas masyarakat selama perayaan, sebanyak 191 personel gabungan dari berbagai unsur, termasuk TNI, Satpol PP, Dinas Perhubungan, Pramuka, hingga Remaja Masjid, diterjunkan untuk mengamankan rangkaian Tri Hari Suci.
Pengamanan ini akan dilaksanakan selama 15 hari dengan fokus pada tempat ibadah, terutama gereja Katolik dan Protestan di Manggarai Barat. Ada 62 gereja yang menjadi objek pengamanan, dengan enam di antaranya menjadi prioritas utama. Polres Manggarai Barat juga mendirikan posko-posko di titik-titik strategis untuk memberikan bantuan dan pelayanan bagi masyarakat. Hingga saat ini, situasi keamanan di wilayah hukum Polres Manggarai Barat masih aman dan kondusif, namun patroli tetap ditingkatkan di area pusat keramaian untuk mencegah gangguan.
Christian Kadang, Kapolres Manggarai Barat, menegaskan komitmen Polres Manggarai Barat untuk menjaga kelancaran dan kesuksesan Operasi Semana Santa 2025. Diharapkan bahwa seluruh rangkaian ibadah dan perayaan Paskah dapat berlangsung aman, lancar, dan khidmat, serta mengimbau umat Kristiani agar tetap tenang dan khusyuk selama beribadah.
