Pasar Domestik Indonesia: Tangguh di Tengah Gejolak Global

by -19 Views

Dalam kondisi global yang tegang, Chief Economist Bank Mandiri, Andry Asmoro, menegaskan bahwa pasar domestik Indonesia memiliki dukungan yang kuat. Meskipun ketegangan global meningkat, pasar domestik tetap stabil berkat intervensi Bank Indonesia dan permintaan domestik yang konsisten selama bulan Ramadhan. Bank Indonesia siap untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah melalui intervensi menggunakan cadangan devisa yang masih dalam tingkat yang aman.

Proyeksi BI terus aktif di pasar, dengan perkiraan nilai tukar rupiah hari ini berkisar Rp16.610 hingga Rp16.840 per dolar AS. Meskipun pada penutupan 26 Maret 2025, rupiah menguat sedikit 0,12 persen ke level Rp16.560 per dolar AS, namun masih tercatat melemah 2,84 persen sejak awal tahun. Penguatan ini memberikan sinyal bahwa fundamental ekonomi Indonesia tetap positif di mata pelaku pasar, yang tercermin dari penguatan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sebelum libur panjang Lebaran.

Meskipun IHSG masih mengalami koreksi 8,04 persen secara year to date, tren positif sebelum liburan menunjukkan kepercayaan investor terhadap prospek jangka menengah Indonesia. Di pasar obligasi, yield surat utang pemerintah tenor 10 tahun dalam rupiah turun 12,2 basis poin menjadi 7 persen, sementara obligasi pemerintah dalam dolar AS naik tipis ke 5,32 persen. Dengan demikian, pasar domestik Indonesia dinilai tangguh dalam menghadapi gejolak global.

Source link