Tragedi tumbangnya pohon beringin di kompleks Alun-Alun Pemalang saat Salat Idulfitri menyebabkan kematian seorang jemaah tambahan, menaikkan total korban tewas menjadi tiga orang. Korban terbaru adalah Rasmani, warga Pelutan, Pemalang, yang mengembuskan napas terakhirnya setelah dirawat di RSUD dr. Ashari. Saat ini, 16 korban lain masih dalam perawatan intensif di dua rumah sakit berbeda.
Jenazah Rasmani telah dimakamkan secara emosional pada Senin petang di pemakaman yang sama dengan dua korban sebelumnya. Suasana duka menyelimutu keluarga korban, di mana istri Rasmani, Ratimah, mengungkapkan bahwa suaminya pergi ke masjid bersama cucunya sebelum mendapatkan musibah tersebut.
Bupati Pemalang, Anom Widiyantoro, dan Wakil Bupati, Nurcholis, turut serta dalam pemakaman korban untuk memberikan dukungan kepada keluarga korban. Anom Widiyantoro menjelaskan bahwa pemerintah daerah akan menanggung seluruh biaya pengobatan dan memberikan santunan kepada keluarga korban yang meninggal dunia.
Kejadian tragis ini terjadi saat jemaah sedang melaksanakan Salat Idulfitri di Masjid Agung Nurul Kalam di Alun-Alun Pemalang, ketika pohon beringin besar tiba-tiba roboh dan melukai sejumlah jemaah. Evakuasi korban masih berlangsung, sementara pihak berwenang terus melakukan evaluasi untuk mencegah kejadian serupa di masa depan.