Mayat pria yang diduga mengidap epilepsi ditemukan mengambang di dermaga Plaza Kali Baru, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara. Kapolsek Kawasan Kalibaru Polres Pelabuhan Tanjung Priok, Kompol Bagin Efrata Barus, menyatakan bahwa jenazah AR dalam keadaan utuh tanpa tanda-tanda kekerasan. Penyebab tenggelamnya korban masih diselidiki, namun diperkirakan terjadi karena penyakitnya kambuh. Jenazah AR telah dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati untuk dilakukan autopsi lebih lanjut.
Warga melaporkan penemuan mayat pada pagi hari dan segera menghubungi pihak kepolisian. Akhirnya, unit Reskrim Polsek Kawasan Kalibaru dan Polres Pelabuhan Tanjung Priok melakukan penyelidikan lebih lanjut, termasuk mengidentifikasi korban sebagai AR. Orang tua korban mengkonfirmasi bahwa AR telah mengidap epilepsi sejak usia dua tahun dan selalu melakukan pengobatan. Korban meninggalkan rumah tanpa membawa obat saat terjadi kejadian karena bertengkar dengan ibunya.
Ditemukan kain di mulut korban, yang menunjukkan bahwa korban sedang mengalami serangan epilepsi saat kejadian terjadi. Bagin menjelaskan bahwa AR biasanya mengamen dan seringkali berkonflik dengan ibunya. Polisi terus melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab pasti dari kejadian tersebut. Artinya, AR adalah salah satu korban yang mengidap epilepsi dan harus selalu mematuhi pengobatan demi keselamatan dirinya sendiri.
