Pada hari yang cerah di site Indonesia Growth Project (IGP) Pomalaa, PT Vale Indonesia Tbk (PT Vale) menunjukkan komitmennya terhadap keberlanjutan melalui aksi nyata dengan penanaman pohon serentak bersama Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara. Kegiatan ini merupakan bagian dari program Quick Win 100 Hari dan sekaligus merupakan peluncuran Budidaya Maggot dan Rehabilitasi Daerah Aliran Sungai (DAS) untuk mendukung ketahanan pangan serta memperkuat ekosistem lingkungan.
Dalam acara yang dihadiri oleh Bupati Kolaka H. Amri, Ketua DPRD Kolaka I Ketut Arjana, dan unsur TNI dari Batalyon 725 Woroagi, serta dihadiri oleh para mitra kerja dan petani binaan PT Vale, terdapat semangat agroforestry yang ditekankan dalam kegiatan ini. Agroforestry merupakan sistem integratif antara kehutanan dan pertanian yang dapat mengkonservasi alam sekaligus meningkatkan produktivitas ekonomi masyarakat secara berkelanjutan.
PT Vale, sebagai tuan rumah utama dalam kegiatan ini, telah berkolaborasi dengan pemerintah daerah dalam menerapkan prinsip-prinsip ESG (Environmental, Social, and Governance) dalam pembangunan. Manager Mine Construction IGP Pomalaa, Aryamer, mengungkapkan bahwa kegiatan ini bukan hanya untuk mempercepat rehabilitasi lingkungan, tetapi juga untuk memberdayakan masyarakat melalui pemanfaatan lahan produktif yang dapat berdampak ekonomi.
Dalam sambutannya, Aryamer menekankan pentingnya sinergi antara keberlanjutan lingkungan dan ekonomi dalam pembangunan masa depan. Melalui agroforestry, diharapkan dapat diciptakan ekosistem ekonomi hijau yang tidak hanya menjaga bumi tetapi juga memberdayakan masyarakat Sulawesi Tenggara. Dengan demikian, kegiatan ini menjadi langkah awal dalam membangun masa depan berkelanjutan dan harmonis bagi semua pihak yang terlibat.