Masyarakat Indonesia, khususnya umat Islam yang merencanakan mudik pada libur Idulfitri 2025, disarankan untuk segera mempersiapkan perjalanan mereka. Salah satu persiapan yang penting adalah pembelian tiket transportasi seperti kereta api, kapal laut, atau pesawat. Penjualan tiket untuk perjalanan mudik telah dimulai jauh-jauh hari sebelumnya oleh pihak berwenang.
PT Kereta Api Indonesia (KAI) sebagai salah satu penyedia transportasi, telah menyiapkan 4.591.510 kursi selama periode Angkutan Lebaran 1446 H/2025. Hingga saat ini, hampir separuh dari total tiket kereta api Jarak Jauh (KAJJ) periode 21 Maret – 11 April 2025 telah terjual.
Penjualan tiket KAJJ pada 8 Maret 2025 mencapai 1.716.005 tiket, setara dengan 49,83 persen dari kapasitas total. Sementara penjualan tiket KA Lokal baru mencapai 28.089 tiket atau 2,45 persen dari total kuota yang tersedia.
VP Public Relations KAI, Anne Purba, menyampaikan bahwa penjualan tiket KA Lokal masih rendah karena periode pemesanan yang baru dibuka H-30 sebelum keberangkatan, dengan sebagian besar tiket KA Lokal hanya bisa dipesan pada H-7. Tren penjualan tiket KA Jarak Jauh menunjukkan puncak terjadi pada H-3 Lebaran.
Data sementara menunjukkan 10 KA kelas eksekutif dengan penjualan tertinggi selama periode Lebaran. Misalnya, KA Argo Semeru (KA 6) dengan rute Gambir-Surabaya Gubeng menempati posisi teratas dengan 5.114 penumpang. Perlu diperhatikan bahwa data ini hanya mencerminkan jumlah penjualan per nomor KA dan bukan volume keseluruhan dari KA yang memiliki beberapa frekuensi perjalanan dalam sehari.
