Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo menekankan pentingnya semangat kerja keras dan inovasi di tengah efisiensi anggaran yang sedang berlangsung saat ini. Dalam wawancaranya dengan Suaraindonesia.co.id, beliau menjelaskan bahwa efisiensi anggaran seharusnya dianggap sebagai tantangan yang harus dijawab dengan strategi yang lebih cerdas dan efektif demi kesejahteraan masyarakat. Bupati Fauzi menyatakan bahwa salah satu fokus pemerintah daerah adalah mempertahankan dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi, yang mengalami penurunan pada tahun 2024 disebabkan oleh sektor migas dan pertanian yang terhambat.
Untuk menghadapi tahun 2025, Pemkab Sumenep berkomitmen untuk meningkatkan sektor pertanian sebagai tulang punggung perekonomian daerah, bukan hanya karena faktor politik seperti Pilkada, melainkan juga kondisi cuaca dan pola tanam petani. Selain itu, Pemkab Sumenep juga akan meluncurkan program pelatihan dan pemberdayaan ekonomi lokal agar masyarakat dapat bersaing dan tidak tergantung pada sektor tertentu. Achmad Fauzi berharap dengan langkah-langkah ini, Sumenep bisa bangkit kembali pada tahun 2025 dan memberikan manfaat lebih besar bagi masyarakat, serta tetap memberikan yang terbaik untuk warganya.
