Pendidikan inklusi di Banyuwangi mendapat apresiasi dan dukungan dari Global Village Foundation serta Perkins International. Komitmen Banyuwangi dalam memberikan pendidikan setara bagi kaum difabel dianggap sebagai langkah positif. Menyadari pentingnya inklusi, Banyuwangi telah menggulirkan berbagai program pro difabel, seperti pemberian kursi roda bagi penyandang disabilitas. Global Village Foundation telah memberikan dukungan sejak tahun 2021 dan terus konsisten dalam memperkuat program inklusif di Banyuwangi.
Perkins International juga memberikan apresiasi atas keseriusan Banyuwangi dalam menyokong program inklusivitas, terutama melalui pelatihan bagi para guru SLB dan orang tua penyandang disabilitas. Hal ini secara signifikan membantu anak-anak berkebutuhan khusus dalam mengakses pendidikan berkualitas. Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, menjelaskan bahwa pendidikan inklusif telah menjadi prioritas dalam pembangunan di daerah tersebut.
Banyuwangi telah berhasil menyiapkan 162 lembaga sekolah inklusi, mulai dari jenjang SD hingga SMP. Dengan adanya program ini, 250 guru pendamping telah ditempatkan di berbagai sekolah inklusi se-Banyuwangi untuk mendampingi 1.147 peserta didik berkebutuhan khusus. Selain itu, Banyuwangi juga memberikan kesempatan kerja bagi difabel dan aktif membuka lowongan kerja dalam setiap Job Fair. Pendekatan inklusif yang dilakukan Banyuwangi diharapkan dapat dijadikan contoh oleh kabupaten lain di Jawa Timur bahkan di seluruh Indonesia.