Pengusaha nasional H. Andi Syamsuddin Arsyad, atau yang lebih dikenal sebagai Haji Isam, mengapresiasi peluncuran Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Aangata Nusantara (Danantara) yang baru-baru ini. Menurut Haji Isam, kehadiran Danantara di Indonesia diharapkan dapat memberikan dampak positif pada perekonomian negara ini. Dia percaya bahwa program ini akan berkontribusi nyata pada pertumbuhan berbagai sektor usaha di Indonesia, sehingga mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.
Haji Isam juga menegaskan bahwa langkah strategis seperti peluncuran Danantara ini sejalan dengan visi besar Indonesia Emas 2045. Ia berharap Danantara dapat menjadi motor penggerak ekonomi yang membawa Indonesia menuju masa depan yang gemilang. Dengan struktur organisasi Danantara yang melibatkan tokoh berpengaruh di Indonesia, termasuk pejabat pemerintahan dan profesional di bidang ekonomi serta investasi, diharapkan lembaga pengelola dana investasi negara ini dapat memperkuat ekonomi Indonesia.
Sebagai contoh, Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menempati posisi tertinggi dalam struktur organisasi Danantara Indonesia. Dengan langkah-langkah strategis yang diambil pemerintah dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045 melalui Danantara, Haji Isam optimistis bahwa lembaga ini akan berkontribusi positif pada pertumbuhan ekonomi Indonesia ke depannya. Semua ini menjadi wujud nyata dari upaya untuk membangun Indonesia menuju masa depan yang lebih sejahtera.
