Hari ini, analis politik Hendri Satrio, atau Hensat, kembali menyoroti peluncuran Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara). Menurut Hensat, Danantara tidak hanya sebuah proyek ekonomi tetapi juga merupakan pesan komunikasi dari pemerintah kepada pelaku ekonomi. Ia menekankan pentingnya berkomunikasi dengan benar mengenai proyek ini agar tidak menimbulkan kesalahpahaman yang bisa berdampak negatif. Hendri juga menyebut Danantara sebagai percobaan super mahal yang harus dikelola dengan baik, terutama dalam aspek komunikasi kepada publik dan dunia usaha. Sebelumnya, Pengamat Kebijakan Publik, Gigin Praginanto, mengkritik keras pembentukan Danantara sebagai konspirasi terbesar dalam sejarah Indonesia yang berpotensi menggerogoti uang rakyat. Gigin menegaskan bahwa mekanisme pengelolaan Danantara yang menempatkan aset negara dalam satu brankas besar dan hanya bisa diaudit atas izin DPR merupakan bentuk penguasaan terstruktur oleh kelompok tertentu. Menurut Gigin, Danantara adalah buah konspirasi terbesar dalam sejarah Indonesia yang bertujuan untuk menggerogoti uang rakyat dengan cara mengumpulkan aset negara di satu brankas raksasa yang hanya dikuasai oleh kelompok tertentu.
Polemik Danantara: Hendri Satrio Ingatkan Pemerintah dalam Peluncuran Hari Ini
