PLTN Akan Dukung Proses Transisi Energi Bersih menurut Bappenas

by -57 Views

Bappenas Rencanakan PLTN untuk Dukung Transisi Energi di Indonesia

Jakarta – Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) berencana membangun Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) sebagai bagian dari upaya mendukung transisi energi di Indonesia. Rencana ini dibahas dalam pertemuan dengan perwakilan Organisasi Riset Tenaga Nuklir Badan Riset dan Inovasi Nasional (ORTN BRIN) serta PT Industri Nuklir Indonesia (Persero) pada Kamis, 6 Februari 2025.

Wakil Menteri Bappenas, Febrian Alphyanto Ruddyard, menjelaskan bahwa pengembangan energi nuklir merupakan langkah penting namun kompleks. “Banyak yang mengira bahwa energi nuklir itu mudah. Namun, membangun ekosistemnya bukanlah hal yang sederhana. Inilah fokus Kementerian PPN/Bappenas untuk merencanakan hal tersebut,” ujarnya dalam pernyataan resmi pada Senin, 10 Februari 2025.

Pemanfaatan Nuklir di Indonesia dan Komitmen Transisi Energi

Saat ini, pemanfaatan energi nuklir di Indonesia masih terbatas pada sektor non-energi, seperti kesehatan, pangan, dan pertanian. Namun, dengan komitmen mencapai Net Zero Emission 2060, pemerintah melihat energi nuklir sebagai solusi utama untuk pengembangan energi bersih dengan kapasitas besar dan implementasi cepat. Transisi Energi dan pengembangan PLTN menjadi prioritas di masa mendatang.

Hambatan dan Langkah Strategis dalam Pengembangan PLTN oleh Bappenas

Dalam mengembangkan pembangkit listrik tenaga nuklir, Indonesia menghadapi tantangan dalam segi posisi nasional, kesiapan organisasi, dan koordinasi stakeholder terkait. Bappenas menekankan pentingnya langkah strategis dalam pengembangan PLTN untuk memastikan keberhasilan proyek tersebut.

Bappenas akan membentuk kelompok kerja yang fokus pada revisi kelembagaan, termasuk memberikan rekomendasi kepada Presiden terkait pengembangan PLTN. Selain itu, pembentukan tim percepatan pembangunan, reformasi regulasi, dan pembentukan badan pelaksana tenaga nuklir menjadi strategi penting dalam memajukan PLTN di Indonesia.

Tantangan Sosial dan Politik dalam Pengembangan PLTN

Deputi Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Amich Alhumami, menyoroti bahwa tantangan dalam pengembangan PLTN tidak hanya bersifat teknis, tetapi juga melibatkan isu sosial dan politik. Perencanaan PLTN sejak 20 tahun lalu masih menghadapi kendala karena beragam faktor kompleks, termasuk isu politik dan kelembagaan.

Dalam menghadapi tantangan tersebut, Bappenas dan seluruh stakeholder terkait perlu bekerja sama secara komprehensif untuk memastikan keberhasilan pengembangan PLTN sebagai bagian dari upaya transisi energi di Indonesia.

Sumber: Bappenas Siapkan Langkah Besar: PLTN Segera Hadir Di Indonesia
Sumber: Bappenas Berencana Bangun Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir