Kasus tunggakan upah proyek Dana Desa (DD) di Desa Marparan, Sampang, masih menjadi perhatian utama di wilayah tersebut. Salah satu pekerja, berinisial J (19 tahun), mengungkapkan bahwa pembayaran upah proyek tahun 2024 yang dikerjakan masih dicicil oleh mantan Kepala Desa Romli hingga tahun 2025. J menyatakan bahwa upahnya masih memiliki saldo sebesar Rp1 juta setelah beberapa pembayaran dilakukan oleh mantan kepala desa. Bukan hanya J, tetapi masih banyak pekerja lain yang menghadapi situasi yang sama, dengan belum menerima pembayaran penuh hingga saat ini. Di sisi lain, pemilik toko bangunan, Najib (25 tahun), juga mengeluhkan utang pembelian material dari mantan Kepala Desa Romli. Dengan utang semula sebesar Rp30 juta, kini sisa utangnya tinggal Rp9,5 juta setelah pembayaran dicicil. Najib juga mengungkapkan bahwa toko bangunan lain di sekitar wilayah tersebut juga menghadapi masalah serupa. Mantan Kepala Desa Romli tidak memberikan respon ketika diminta konfirmasi dan nomor teleponnya diketahui telah diblokir oleh wartawan. Situasi ini terjadi akibat tunggakan anggaran Dana Desa tahun 2024 yang hingga saat ini belum terselesaikan sepenuhnya.
“Pekerja dan Penjual Tuntut Pembayaran Upah Dana Desa Marparan”
