Pakar Meneliti Potensi Bahaya Cemaran BPA pada Air Minum akibat Pengangkutan Galon dengan Truk Terbuka

by -29 Views
Pakar Meneliti Potensi Bahaya Cemaran BPA pada Air Minum akibat Pengangkutan Galon dengan Truk Terbuka

Pakar kesehatan mengungkapkan kekhawatiran terhadap praktik transportasi air minum dalam kemasan (AMDK) galon yang terus berlanjut, yang diangkut menggunakan truk terbuka dan terkena paparan sinar matahari panas. Tidak heran jika AMDK yang dikonsumsi masyarakat rentan terkontaminasi oleh bahan kimia berbahaya Bisfenol A (BPA), yang berpindah dari kemasan galon polikarbonat ke dalam air minum yang diwadahi.

“Galon ini menjadi masalah saat proses transportasi atau distribusi, baik yang kosong maupun yang sudah diisi dan dikirim ke distributor, saya melihat bahwa meskipun tidak terpapar panas, namun dalam distribusinya bisa terkena panas karena ditaruh di truk terbuka,” kata dr. I Made Oka Negara dari Fakultas Kedokteran Universitas Udayana, dalam Seminar “BPA Free: Perilaku Sehat, Reproduksi Sehat, Keluarga Sejahtera” di Hotel Amarossa Cosmo, Jakarta.

“Paparan panas dan sinar ultraviolet (UV) akan menyebabkan BPA terlepas,” tambahnya. “Sebaiknya truk pengangkutnya beratap agar tidak terjadi pelepasan BPA.”

“Dalam konteks kandungan senyawa kimia BPA, beberapa penelitian telah menjelaskan bahwa BPA berbahaya secara akumulatif bagi kesehatan,” ujarnya lagi.

Jika BPA dikonsumsi secara terus-menerus, bisa menyebabkan gangguan esterogen dan berpotensi menyebabkan masalah pada kesuburan. Pada laki-laki, bisa mengalami micropenis dan gangguan kesuburan. Sedangkan pada perempuan, cenderung mengalami debut seksual lebih awal, serta memiliki payudara dan panggul yang lebih besar lebih cepat,” kata dr. Oka Negara.