Penurunan Harga Komoditas Global Menyebabkan Pelemahan Ekspor Indonesia, Tutur Mendag Zulkifli

by -51 Views

FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan menyatakan bahwa pelemahan ekspor pada Juni 2024 disebabkan oleh penurunan harga komoditas secara global.

Zulkifli menjelaskan bahwa pelemahan kinerja ekspor terjadi di seluruh sektor, dengan pertambangan mengalami kontraksi terdalam sebesar 25,09 persen, diikuti oleh pertanian sebesar 1,49 persen, dan industri pengolahan sebesar 1,44 persen (MoM).

“Penurunan harga komoditas global, terutama komoditas ekspor utama Indonesia, mempengaruhi dinamika ekspor Juni 2024. Dibanding bulan sebelumnya (MoM), harga komoditas batu bara turun 4,87 persen, nikel 10,67 persen, tembaga 4,84 persen serta emas 1,05 persen,” kata Zulkifli dalam keterangan di Jakarta, Rabu.

Pada Juni 2024, ekspor Indonesia tercatat sebesar 20,84 miliar dolar AS. Nilai ini turun 6,65 persen dibanding bulan sebelumnya (MoM), tetapi tetap mengalami peningkatan sebesar 1,17 persen dibanding Juni tahun sebelumnya (YoY).

Pelemahan ekspor pada Juni 2024 dipicu pelemahan ekspor nonmigas sebesar 6,20 persen dan migas sebesar 13,24 persen dibandingkan Mei 2024 (MoM).

Beberapa produk dengan penurunan ekspor terdalam pada Juni 2024, di antaranya logam mulia, perhiasan/permata turun 45,76 persen, nikel dan barang daripadanya 25,20 persen, ampas/sisa industri makanan 19,56 persen, alas kaki 18,96 persen serta berbagai produk kimia 14,43 persen (MoM).

Di tengah penurunan tersebut, ekspor beberapa produk nonmigas Indonesia justru mengalami kenaikan dibanding bulan sebelumnya (MoM).