FAJAR.CO.ID, GRESIK- Untuk memulai usaha memang butuh perencanaan yang matang. Bukan sekadar rencana, mental yang kuat juga harus terus dibangun, sehingga bisa meraih kesuksesan. Itulah yang dilakukan Mukhamadun, pria berusia 51 tahun asal Gresik, Jawa Timur.
Mukhamadun menceritakan, sebelum menjadi AgenBRILink, pekerjaannya adalah supir truk dan pernah bekerja di toko mebel selama 15 tahun. Lantaran merasa hidupnya stagnan karena bekerja di ‘jalanan’ dan punya tanggung jawab lebih untuk keluarga, dia pun mencoba usaha lain, yaitu membuka usaha konter handphone dan aksesoris.
“Setelah menikah dan mendapatkan anak, saya baru mulai merintis usaha konter handphone dan jualan aksesori yang saya taruh ke dalam etalase. Kemudian saya ditawari oleh Mantri BRI untuk bergabung jadi AgenBRILink Unit Domas,” ujar Mukhamadun yang menjadi AgenBRILink di Jalan Gading Watu, RT 01 RW 05, Kecamatan Menganti, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, di bawah binaan branch officer (BO) unit Domas.
Saat itu, Mukhamadun mengaku masih awam dan belum tahu bagaimana cara menjalankan tugas sebagai AgenBRILink. Selain itu, dalam benaknya, membangun usaha sekaligus menjadi AgenBRILink tentu membutuhkan lokasi usaha yang besar. Namun, dia meyakini bahwa jadi AgenBRILink adalah salah satu pilihan terbaiknya.
Selama menjadi AgenBRILink, ada cara unik yang dilakukannya, untuk mencari pelanggan dan dikenal masyarakat sekitar secara lebih masif lagi. Caranya, Mukhamadun membuat program yang dilakukan secara rutin dan menarik minat pelanggan.