Perusahaan-perusahaan Seoul Mempersembahkan ‘Hi-Seoul Roadshow in Jakarta’ untuk Mengeksplorasi Peluang Kerjasama dari 9 hingga 13 Juli

by -97 Views
Perusahaan-perusahaan Seoul Mempersembahkan ‘Hi-Seoul Roadshow in Jakarta’ untuk Mengeksplorasi Peluang Kerjasama dari 9 hingga 13 Juli

FAJAR.CO.ID, JAKARTA – Perusahaan-perusahaan dari Seoul, ibu kota Korea Selatan, akan berkunjung ke Jakarta dari tanggal 9 hingga 13 Juli untuk mencari peluang kerjasama dengan perusahaan-perusahaan Indonesia. Delegasi ini terdiri dari 20 perusahaan dari Seoul yang menjanjikan dan dibentuk melalui Badan Pengembangan Bisnis Seoul (Seoul Business Agency), sebuah lembaga yang dibentuk oleh Pemerintah Kota Seoul untuk mendukung dan memajukan usaha kecil dan menengah di wilayah tersebut.

Kunjungan ini dikenal sebagai ‘Hi-Seoul Roadshow in Indonesia’, yang telah diselenggarakan sejak tahun 2004 untuk mengidentifikasi dan mengakui perusahaan-perusahaan unggulan dari Seoul.

Program sertifikasi ini dikenal sebagai ‘Hi-Seoul Enterprise Certification’, yang setiap tahun memilih 100 perusahaan untuk didukung dalam hal ekspansi pasar internasional, pengembangan teknologi, dan kerjasama antar perusahaan.

Sejauh ini, sudah lebih dari 1.000 perusahaan yang mendapatkan sertifikasi ini dan aktif beroperasi. Pada tahun 2023, total penjualan tahunan dari perusahaan-perusahaan yang bersertifikasi mencapai KRW 14,2 triliun (sekitar Rp 163,3 triliun), dengan penjualan rata-rata per perusahaan sebesar KRW 13,8 miliar dan lebih dari 500 perusahaan yang melakukan perdagangan dengan luar negeri. Negara-negara dengan jumlah mitra dagang terbesar dari perusahaan-perusahaan yang bersertifikasi ini adalah Amerika Serikat (271 perusahaan), Jepang (236 perusahaan), Tiongkok (194 perusahaan), dan Indonesia (142 perusahaan). Indonesia dipilih karena memiliki populasi yang besar, pertumbuhan ekonomi yang tinggi, kecepatan pembangunan yang baik, serta hubungan ekonomi dan budaya yang erat dengan Korea Selatan, sehingga memiliki potensi besar untuk kerjasama yang erat antara perusahaan-perusahaan dari kedua negara.