Bank Indonesia is pleased as Trio Airlangga-Sri Mulyani-Tommy Djiwandono strengthen the Rupiah

by -53 Views

Jakarta – Anggota Dewan Gubernur Senior Bank Indonesia, Destry Damayanti, menyatakan bahwa konferensi pers pagi ini mengenai Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025 berhasil mengurangi depresiasi nilai tukar rupiah belakangan ini.

Dia melaporkan bahwa konferensi pers yang dihadiri oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto; Menteri Keuangan Sri Mulyani; dan Anggota Sektor Keuangan dari Tim Transisi Pemerintah Thomas Djiwandono atau Tommy Djiwandono, membantu mata uang Garuda untuk menguat hari ini.

“Konferensi pers antara perwakilan pemerintah saat ini dan mendatang memiliki dampak yang cukup signifikan. Pasar menjadi lebih tenang dan rupiah menguat hari ini,” ujar Destry saat bertemu dengan Komisi XI DPR RI di Jakarta, Senin, (24 Juni 2024).

Destry menjelaskan bahwa klarifikasi pemerintah menenangkan para investor mengenai kelanjutan pengelolaan fiskal Indonesia. Dia mencatat bahwa keyakinan pasar ini berkontribusi pada kekuatan rupiah, bahkan dibandingkan dengan negara-negara tetangga.

“Ia menguat bahkan dibandingkan dengan grup rekan-rekannya, kita menguat jauh lebih signifikan, sehingga posisinya agak menguat dibanding sebelumnya,” katanya.

Menurut Refinitiv, rupiah Indonesia akhirnya menguat terhadap dolar AS setelah beberapa hari mengalami penurunan, menembus level Rp 16.400/US$. Rupiah ditutup menguat sebesar 0,3% menjadi Rp 16.390/US$ pada Senin (24/6/2024). Sebelumnya, rupiah mencapai titik terlemahnya di Rp 16.470/US$.

Sementara itu, Indeks Dolar (DXY) pukul 15.00 WIB turun menjadi 105,67, turun 0,12 poin. Angka ini lebih rendah dibanding penutupan hari sebelumnya sebesar 105,79.

Pagi tadi, Airlangga Hartarto, Sri Mulyani, dan Tommy Djiwandono mengadakan konferensi pers di kantor pusat Direktorat Jenderal Pajak, Kementerian Keuangan. Selama konferensi pers, Sri Mulyani menekankan bahwa komunikasi antara pemerintahan Presiden Joko Widodo dan tim sinkronisasi Presiden terpilih Prabowo Subianto berjalan dengan baik.

Dia menjamin bahwa program unggulan Prabowo, seperti makanan bergizi gratis, termasuk dalam rancangan APBN 2025 dan tidak akan membuat defisit fiskal membengkak. Selain itu, Thomas Djiwandono juga mengkonfirmasi bahwa pemerintahan presiden yang akan datang akan mematuhi batas defisit dalam anggaran negara dan berkomitmen untuk melanjutkan pengelolaan fiskal yang disiplin.

Sumber: CNBC Indonesia

Source link