BRI Melakukan Buyback Saham yang Masih Undervalued

by -71 Views

FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Setelah publikasi Laporan Keuangan Kuartal I Tahun 2024, harga saham BRI (BBRI) mengalami koreksi yang signifikan. Menghadapi respon pasar tersebut, PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk kembali melakukan proses buyback saham BBRI. Pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada tanggal 13 Maret 2023, BRI mendapat persetujuan pemegang saham untuk melakukan buyback saham BBRI maksimal Rp1,5 triliun selama 18 bulan setelah persetujuan buyback lewat RUPST.

Direktur Utama BRI Sunarso menyatakan bahwa buyback dilakukan untuk menunjukkan bahwa kondisi Perusahaan lebih baik daripada yang dipercayai pasar. Sementara itu, Direktur Keuangan BRI Viviana Dyah Ayu R.K, mengatakan bahwa fokus manajemen adalah memastikan pertumbuhan dan kesehatan Perusahaan dalam jangka panjang, meskipun memerlukan koreksi kecil dalam perjalanan jangka pendek. “Bagi pemegang saham jangka panjang, perbaikan yang kami lakukan seharusnya memberikan manfaat yang lebih tinggi,” tambahnya.

Dari sisi kinerja, di tengah tantangan ekonomi dan geopolitik global, BRI berhasil mencatat pertumbuhan laba yang positif hingga akhir Triwulan I 2024 dengan laba konsolidasian sebesar Rp15,98 triliun. Sunarso mengungkapkan hal ini dalam konferensi pers Kinerja Keuangan BRI Triwulan I 2024 di Jakarta pada Kamis (25/04).