Okupansi Hotel di Makassar Menurun Selama Hari Raya Lebaran, PHRI Menjelaskan Penyebabnya

by -103 Views
Okupansi Hotel di Makassar Menurun Selama Hari Raya Lebaran, PHRI Menjelaskan Penyebabnya

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR — Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Sulawesi Selatan (Sulsel) menyebut tingkat hunian hotel di momen lebaran Idulfitri 2024 rendah. Ini menjadi tren yang terjadi.

Pasalnya, hal serupa terus terjadi di Makassar. Alih-alih meningkat di momen lebaran dengan adanya cuti panjang, tingkat hunian malah menurun.

Angka penurunannya juga cukup signifikan. Setiap tahun pada momen yang sama, tingkat hunian tidak pernah lebih dari 25 persen.

“Seperti tahun-tahun sebelumnya, pada musim lebaran atau libur panjang lainnya, terjadi penurunan, dan tingkat hunian rata-rata hanya sekitar 20-25 persen,” kata Ketua PHRI Sulsel, Anggiat Sinaga kepada fajar.co.id melalui WhatsApp, Rabu (17/4/2024).

Anggiat menjelaskan, hal ini disebabkan oleh belum berkembangnya Makassar sebagai destinasi wisata favorit di Indonesia. Kota ini kalah bersaing dengan kota-kota lain.

“Hal ini dikarenakan Makassar belum mampu menjadi destinasi wisata yang kuat, dan masih kalah dengan destinasi lain seperti Bali dan Jogja,” jelasnya.

Pada tahun sebelumnya, pada momen yang sama, PHRI mencatat tingkat hunian hotel di Makassar juga tidak lebih dari 30 persen. Namun, tingkat hunian tahun ini lebih rendah.

Rata-rata tahun lalu, 25-30 persen. Sedangkan tahun ini pada momen lebaran hanya 20-25 persen.

(Arya/Fajar)