Kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) tidak hanya memberatkan masyarakat yang kurang mampu, tetapi juga masyarakat kelas menengah yang menyumbang 35,2 persen konsumsi secara nasional.
Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati, menyatakan bahwa Pertamina masih dapat mengendalikan harga BBM sejak Januari 2024 untuk menjaga daya beli masyarakat. Hingga saat ini, tidak ada kenaikan harga BBM selama dua bulan ini karena pengaturan stok dan subsidi silang yang masih dapat diatasi dengan menggunakan harga bulan Januari.
Anggota Komisi VI DPR RI, Rieke Diah Pitaloka, meminta Pertamina untuk memastikan tidak ada kenaikan harga BBM hingga Juni 2024 sesuai dengan keputusan dalam sidang kabinet. Dia juga mengingatkan pentingnya kewaspadaan terhadap kondisi ekonomi yang dapat mempengaruhi harga BBM dan listrik.
Rieke menegaskan bahwa kenaikan harga BBM akan berdampak besar dan meminta agar semua pihak waspada terhadap gejolak kenaikan harga BBM dan listrik. Politisi dari Fraksi PDI-Perjuangan ini menekankan pentingnya kerja sama dalam menghadapi masalah tersebut.
