Dinas Pertanian dan Pangan Banyuwangi Lakukan Sidak Pasar Daging untuk Antisipasi Gelonggongan

by -72 Views

Dinas Pertanian dan Pangan Banyuwangi Memperketat Pengawasan Pasar Daging Menjelang Lebaran

Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, melalui Dinas Pertanian dan Pangan mulai memperketat pengawasan peredaran daging sapi dan ayam menjelang Lebaran 2024. Mereka melakukan inspeksi mendadak di pasar daging, termasuk di Pasar Tradisional Blambangan pada Kamis (28/3/2024) pagi.

Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Banyuwangi, Arief Setiawan, mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memastikan tidak ada peredaran daging campuran atau daging gelonggong yang bertujuan untuk mendapatkan keuntungan lebih menjelang Idul Fitri. Pasar Blambangan dikenal sebagai salah satu pusat penjualan daging sapi dan ayam.

Petugas melakukan pengecekan terhadap daging menggunakan pH meter untuk memeriksa kadar air pada daging dan memastikan bahwa daging yang dijual bukan merupakan daging gelonggong. Hasil sidak tidak menemukan daging yang mencurigakan, dan semua daging yang diperiksa terlihat segar dan aman untuk dikonsumsi.

Harga daging sapi dan ayam jelang Lebaran masih dalam kategori normal, dengan harga berkisar antara Rp 125 ribu hingga Rp 130 ribu untuk daging sapi kategori super, dan Rp 35 ribu untuk harga ayam potong. Ketersediaan daging untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dijamin aman hingga Lebaran.

Selain itu, Dinas Pertanian dan Pangan Banyuwangi juga melakukan pengawasan terhadap peredaran daging di pasaran secara rutin, bukan hanya menjelang Lebaran. Mereka memantau delapan Rumah Potong Hewan (RPH) di Banyuwangi untuk memastikan bahwa daging yang dijual aman, sehat, dan halal untuk dikonsumsi masyarakat.