Menghargai Pembangunan Infrastruktur untuk Meningkatkan Kualitas Hidup Masyarakat di Papua – Deliknews.com

by -157 Views
Menghargai Pembangunan Infrastruktur untuk Meningkatkan Kualitas Hidup Masyarakat di Papua – Deliknews.com

Menghargai Pembangunan Infrastruktur untuk Meningkatkan Kualitas Hidup Masyarakat di Papua

Oleh: Damier Kobogau

Pemerintah terus berkomitmen untuk membangun Papua melalui pembangunan infrastruktur yang beragam untuk menghubungkan wilayah terpencil. Sebagai upaya untuk meningkatkan pembangunan di wilayah tersebut, berbagai pendekatan terus diimplementasikan. Pertama adalah pendekatan infrastruktur, dan kedua adalah pendekatan sumber daya manusia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dari segi infrastruktur, pemerintah terus berfokus pada pembangunan Indonesia sentris yang bertujuan untuk meratakan infrastruktur sekaligus berkomitmen untuk mencapai wilayah terpencil yang sebelumnya sulit dijangkau. Seluruh pembangunan yang dilakukan merupakan bukti nyata kehadiran pemerintah yang sepenuhnya berkomitmen untuk mempercepat pembangunan di Tanah Papua, dan semuanya secara khusus untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat.

Sementara itu, dari segi pendekatan sumber daya manusia, pemerintah terus melakukan pembangunan di sektor Pendidikan, kesehatan, pemberdayaan ekonomi, dan Pemberdayaan Masyarakat Adat.

Penjabat Gubernur Papua, Ridwan Rumasukun mengatakan pembangunan di Papua terus menunjukkan tren positif. Menurutnya data triwulan III 2023 menunjukkan pertumbuhan ekonomi sebesar 8,28%, melebihi rata-rata nasional sebesar 4,94%. Selain itu, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Provinsi Papua juga mengalami peningkatan signifikan, mencapai 61,39 pada Tahun 2022.

Menurutnya, dalam aspek Papua Sehat, angka umur harapan hidup yang mencapai 66,23 tahun menunjukkan peningkatan yang signifikan. Sementara itu, upaya mengurangi prevalensi stunting juga berhasil, dengan penurunan dari 29% pada Tahun 2021 menjadi 26,9% pada Tahun 2022.

Di sektor Papua Cerdas, terjadi peningkatan harapan lama sekolah baik untuk anak-anak maupun penduduk dewasa. Rata-rata lama sekolah penduduk usia 25 tahun ke atas meningkat dari 6,76 tahun pada Tahun 2021 menjadi 7,02 tahun pada Tahun 2022.

Berbagai komitmen untuk meningkatkan kesejahteraan terus dilakukan pemerintah agar pembangunan di Papua dapat efektif dan mencapai seluruh lapisan masyarakat. Dengan demikian, keadilan di Papua akan terwujud dan wilayah paling timur Indonesia tersebut akan setara dengan wilayah lainnya terutama Pulau Jawa.

Meskipun telah ada kemajuan yang dicapai, masih banyak pekerjaan yang perlu dilakukan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Papua dan Papua Barat. Beberapa kendala utama melibatkan aspek geografis, sosial, ekonomi, dan politik.

Sebelumnya, beberapa wilayah di Papua cukup tertinggal dalam hal pembangunan infrastruktur dibandingkan dengan wilayah lain. Seperti Infrastruktur yang Terbatas, Ketimpangan Ekonomi, Ketidaksetaraan Akses Terhadap Layanan Dasar, Ketegangan Sosial dan Politik, serta kurangnya investasi dan pengembangan Sumber Daya Manusia. Namun, di era pemerintahan Presiden Jokowi, kendala tersebut cepat diselesaikan dan komitmen pemerataan pembangunan terus dikejar, sehingga ketimpangan dengan beberapa daerah lain cepat dipangkas.

Penjabat (Pj) Gubernur Papua Barat Daya, Muhammad Musa’ad mengatakan pembangunan yang dilakukan pemerintah benar-benar sesuai dengan kebutuhan dan aspirasi masyarakat sehingga tercapai kesejahteraan. Masyarakat adalah pemilik hak dan manfaat utama dari pembangunan. Oleh karena itu, mereka harus dilibatkan secara aktif dalam proses perencanaan dan pengambilan keputusan. Pihaknya mengajak seluruh elemen masyarakat bekerja sama dan mendukung upaya pembangunan di Papua Barat Daya. Dengan semangat persatuan dan kesatuan, diharapkan Papua Barat Daya dapat menjadi provinsi yang maju dan sejahtera.

Pemerintah saat ini sedang memfokuskan pada pengembangan sektor ekonomi lokal di Papua seperti pertanian, perikanan, dan industri kreatif. Selain itu, terus memberikan pelatihan keterampilan dan dukungan untuk usaha kecil dan menengah di Papua. Diharapkan program tersebut berjalan dengan baik seiring perbaikan infrastruktur serta pelayanan kesehatan di Papua. Nantinya, pertumbuhan ekonomi, kesehatan, serta pendidikan di Papua akan tumbuh beriringan dan membuat taraf hidup masyarakat menjadi meningkat.

Pembangunan ini diyakini akan membawa dampak positif seperti meningkatkan kualitas hidup penduduk dan membuka peluang ekonomi yang lebih besar di wilayah tersebut. Langkah berkelanjutan dan sinergi antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat setempat menjadi kunci dalam mewujudkan pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan di Papua.

Selain itu, berkolaborasi dengan pihak swasta dan organisasi non pemerintah dalam proyek pembangunan maupun proyek inisiatif dalam bidang peningkatan kesejahteraan tentunya dapat meningkatkan sumber daya dan keahlian yang tersedia. Hal ini penting agar tujuan kesejahteraan yang adil dan berkelanjutan dapat tercapai.

Ketua Program Studi Magister Manajemen Universitas Cendrawasih (Uncen), Ferdinand Risamasu mengatakan Papua merupakan salah satu wilayah yang memiliki potensi luar biasa dalam hal sumber daya alam dan keanekaragaman budaya. Namun, selama beberapa dekade, pembangunan di Papua belum sepenuhnya merata dan terkadang terkendala oleh berbagai faktor seperti infrastruktur yang kurang memadai, akses terbatas terhadap layanan kesehatan dan pendidikan, serta ketimpangan ekonomi. Namun, kondisi tersebut berbeda di era pemerintahan presiden Jokowi, berbagai akselerasi terus dikerjakan mulai dari sektor pendidikan, kesehatan, bahkan ekonomi kerakyatan. Sehingga, Papua kini mulai setara dengan wilayah lain.

Meningkatkan kualitas hidup masyarakat di Papua memerlukan komitmen jangka panjang, partisipasi aktif masyarakat, dan pendekatan pembangunan yang berkelanjutan. Komitmen tersebut akan memberikan solusi dan kontribusi nyata dalam menjawab tantangan memajukan Papua, untuk menyambut Indonesia Emas 2045 mendatang.

*) Penulis merupakan mahasiswa Papua yang tinggal di Surabaya.