Sosialisasi Peningkatan Kesadaran Masyarakat dalam Berpolitik oleh Bakesbangpol Situbondo

by -138 Views
Sosialisasi Peningkatan Kesadaran Masyarakat dalam Berpolitik oleh Bakesbangpol Situbondo

Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Situbondo mengadakan kaji banding dan sosialisasi peningkatan kesadaran hak dan kewajiban masyarakat dalam berpolitik pada tanggal 20 Januari 2024. Kegiatan tersebut diikuti oleh sekitar 50 peserta dan bertujuan untuk menarik antusiasme masyarakat terhadap pengetahuan, pemahaman, dan kesadaran politik.

Kepala Bakesbangpol Situbondo, Buchari, menyatakan bahwa tujuan dari sosialisasi tersebut adalah untuk menciptakan masyarakat berhati nurani, berbudaya, dan cerdas dalam menggunakan hak pilihnya sebagai warga negara. Peningkatan kesadaran politik masyarakat diharapkan bisa menciptakan kemajuan pembangunan daerah pada lima tahun ke depan.

Buchari juga menegaskan bahwa keterlibatan masyarakat, khususnya para pemuda, dalam politik sangat penting. Oleh karena itu, negara harus mendidik dan mempersiapkan masyarakat, terutama pemuda, untuk terus tumbuh dan mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Selain itu, diharapkan melalui kegiatan sosialisasi ini, masyarakat memiliki pemahaman yang mendalam terkait Pemilu yang berkualitas. Hal ini diharapkan akan membuat mereka dapat menggunakan haknya pada pemilihan presiden dan wakil presiden, legislatif, BPD, maupun kepala daerah.

Buchari juga mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga lingkungan agar tetap kondusif, aman, dan damai. Ia juga mengajak stakeholder, pelaku partai politik, lembaga swadaya masyarakat, dan organisasi kepemudaan untuk menyumbangkan ide serta gagasan yang konstruktif dalam menyambut perayaan bes.

Kepala Bidang Poldagri, Suyono, menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan upaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam berpolitik sehingga menumbuhkan kedewasaan politik. Dia berharap agar para peserta dapat memanfaatkan forum ini sebaik mungkin guna menambah pemahaman mengenai etika dan budaya politik.