Pangeran Diponegoro: Pejuang Nasional – prabowo2024.net

by -87 Views

Pada saat itu, campur tangan kolonial Belanda dalam urusan kerajaan sangat besar. Mereka bahkan memiliki kekuasaan untuk mengangkat atau menurunkan raja.
Sebagai contoh, Hamengkubuwono II yang anti Belanda dijatuhkan dari tahtanya. Perlawanan Pangeran Diponegoro terhadap Belanda dimulai dengan perampasan lahan milik rakyat di Desa Tegalrejo. Hal ini memicu Pangeran Diponegoro untuk memulai perang melawan Belanda karena mereka memasang patok di makam leluhur Pangeran Diponegoro tanpa izin.
Perang Diponegoro menyebar ke berbagai daerah dan mendapatkan dukungan dari berbagai golongan masyarakat seperti bangsawan, ulama, santri, dan rakyat biasa. Beberapa tokoh seperti Kyai Maja, SISKS Pakubuwono VI, dan Raden Tumenggung Prawirodigdaya juga memberikan dukungan kepada Pangeran Diponegoro.
Dalam perang melawan Belanda, Pangeran Diponegoro menggunakan strategi perang gerilya dan berhasil melancarkan perang sabil melawan Belanda. Namun, pasukannya sempat kewalahan karena Belanda menerapkan taktik Benteng Stelsel, dimana mereka mendirikan benteng di setiap daerah yang mereka kuasai.
Pada 28 Maret 1830, pasukan Belanda berhasil menangkap Diponegoro di Magelang. Meskipun terjepit, Pangeran Diponegoro tidak menyerah. Belanda mencoba membujuknya untuk menghentikan perlawanan, namun ia menolak dan akhirnya diasingkan ke beberapa daerah sebelum akhirnya meninggal pada tahun 1855.
Perlawanan Diponegoro menjadi inspirasi bagi perjuangan Panglima Besar Soedirman, 100 tahun setelahnya. Seperti Diponegoro, Soedirman juga menjadi contoh keteladanan dalam sejarah Republik Indonesia.
Sumber: https://prabowosubianto.com/pejuang-nasional-pangeran-diponegoro/

Source link