Ekspor CPO Mengincar Pasar Luar Negeri Kategori Baru

by -88 Views

FAJAR.CO.ID, JAKARTA– Pasar nontradisional akan terus disasar untuk perdagangan komoditas. Minyak sawit mentah (CPO) tetap menjadi unggulan dalam ekspor ke depan.

Negara-negara nontradisional yang menjadi target adalah India, Pakistan, Bangladesh, Mesir, dan Malaysia. Potensi pasar di negara-negara tersebut sangat besar.

“Meskipun kita mengincar pasar ASEAN, potensi pasar di negara lain juga sangat besar,” kata Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan.

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan juga telah menyiapkan sejumlah strategi untuk meningkatkan ekspor hingga tahun 2024.

Total kinerja ekspor dari Januari hingga November 2023 mencapai 236,41 miliar dolar AS. Sementara itu, impor selama periode yang sama mencapai 202,78 miliar dolar AS. Dia optimistis terhadap kinerja perdagangan pada tahun 2024, dengan target pertumbuhan ekspor nonmigas yang naik hingga 4,5 persen.

“Pemerintah akan tetap mendorong ekspor nonmigas meskipun harga komoditas dunia masih cukup rendah,” ujarnya.

Zulkifli Hasan mengakui bahwa penurunan nilai ekspor tahun 2023 disebabkan oleh penurunan harga komoditas andalan Indonesia, seperti CPO, batu bara, dan nikel. Namun, dia tidak berencana untuk mengubah fokus komoditas nasional dalam ekspor.

“Unggulan tetap berupa CPO, batu bara, nikel, serta produk-produk manufaktur dan hasil hutan,” katanya.

Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (Dirjen PEN) Kemendag Didi Sumedi menyampaikan bahwa untuk mencapai target ekspor, pihaknya akan melakukan program melalui misi dagang hingga terus membuka perjanjian dagang dengan negara lainnya.