KPU Jombang Melakukan Upaya Pengurangan Risiko Bencana, Mendeteksi 57 TPS yang Rentan Terhadap Banjir

by -91 Views

KPU Jombang Melakukan Mitigasi, Temukan Ada 57 TPS Rawan Bencana Banjir

Simulasi Pemungutan Surat Suara dan Penghitungan Surat Suara oleh KPU Kabupaten Jombang pada Selasa (19/12/2023).( Foto : Gono Dwi Santoso/ Suara Indonesia).

SUARA INDONESIA, JOMBANG,- Empat puluh hari menuju hari pemungutan suara 14 Pebruari 2014, KPU Jombang terus melakukan persiapan persiapan,salah satunya melakukan mitigasi TPS yang berpotensi atau rawan bencana alam, mengingat pemilu serentak nanti bertepatan dengan musim penghujan.

Data yang diterima KPU Kabupaten Jombang dari koordinasi dengan PPK dan PPS diperoleh informasi sebanyak 57 TPS di Kabupaten Jombang yang rawan bencana alam banjir dan luapan air.

Pernyataan tersebut disampaikan oleh Ketua KPU Jombang Abdul Wadud Burhan Abadi saat selesai Rakor Persiapan Penyampaian Laporan Awal Dana Kampanye (LADK) dengan partai politik peserta pemilu di kantor KPU Jombang,Kamis (04/01/2024).

Ketua KPU Jombang,Abdul Wadud Burhan Abadi menjelaskan, KPU Jombang telah melakukan mitigasi TPS rawan Bencana dengan melakukan koordinasi internal dengan jajaran Badan Adhoc PPK dan PPS se- Kabupaten Jombang.

Dari hasil koordinasi tersebut diperoleh informasi bahwa terdapat 57 TPS yang rawan bencana alam banjir dan luapan sungai ,diantaranya Kecamatan Mojoagung, Gudo,Ploso,Plandaan, Bareng, Mojowarno, Sumobito dan Jombang.

“Data ini kami peroleh dari Badan Adhoc kami yaitu, PPK dan PPS yang menjelaskan beberapa TPS yang rawan bencana alam pada pemilu serentak 14 Februari 2024 ,”terangnya.

Selain koordinasi internal dengan PPK dan PPS , KPU Jombang juga telah berkoordinasi dengan BPBD Jombang untuk mendapatkan data wilayah wilayah rawan bencana alam di Kabupaten Jombang pada saat hari pemungutan suara 14 Pebruari yang bertepatan dengan musim penghujan.

” Data wilayah rawan bencana dari BPBD Jombang akan kami sandingkan dengan keberadaan TPS untuk memetakan TPS TPS mana yang berada dalam wilayah rawan bencana untuk kemudian bisa kami antisipasi ,” terangnya.

Burhan menambahkan dari data yang KPU Jombang terima dari PPK dan PPS berdasar pengalaman pemilu sebelumnya sebanyak 57 TPS tersebut rata-rata banjir dan luapan air.

” KPU Jombang akan berkoordinasi dengan stakeholder diwilayah masing-masing apabila sudah mendapatkan data dari BPBD Jombang terkait lokasi rawan bencana alam,” pungkasnya(*).

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta: Gono Dwi Santoso
Editor: Imam Hairon