SKK Migas Mengumumkan Penemuan Cadangan Gas di Laut RI, Cari Investor untuk Eksplorasi
Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Minyak dan Gas (SKK Migas) baru-baru ini mengumumkan dua titik temuan cadangan gas jumbo di laut Indonesia. Saat ini, mereka sedang mencari investor untuk eksplorasi.
Hal tersebut diungkapkan oleh Deputi Eksplorasi, Pengembangan, dan Manajemen Wilayah Kerja Benny Lubiantara. Menurutnya, penemuan ini bisa menarik minat dari investor besar.
Meskipun demikian, ia mengakui perlunya peningkatan baik dari sisi fiskal maupun non-fiskal.
“Kita perlu melakukan perbaikan yang sangat baik, artinya perbaikan tersebut bisa meningkatkan daya tarik investasi Indonesia, mengingat saat ini kita tengah bersaing dengan negara-negara lain,” ungkap Benny dalam keterangannya, dilansir pada Rabu (3/1/2024).
Dua penemuan ini terletak di laut Kalimantan dan Aceh. Spesifiknya berasal dari sumur Eksplorasi Layaran-1 sekitar 100 kilometer lepas pantai Sumatera bagian utara. Lokasi tersebut merupakan Wilayah Kerja South Andaman yang dilelang pada tahun 2018.
Selain itu, ada juga penemuan cadangan gas in place dari sumur eksplorasi Geng North-1 di Wilayah Kerja North Ganal dengan kandungan kondensat yang diperkirakan mencapai 400 Mbbls. Berlokasi sekitar 85 kilometer dari lepas pantai Kalimantan Timur.
Benny menargetkan pihaknya akan segera melakukan penggarapan. Targetnya, pada tahun 2028-2029 sudah mulai produksi.
Tahapannya, pada tahun 2024, diharapkan appraisalnya sudah berjalan. Kemudian pada tahun 2024 sudah Plan Of Development (POD).
“Mayoritas investor minyak dan gas yang hendak melakukan eksplorasi memilih wilayah kerja yang sudah memiliki infrastruktur dan lebih dekat dengan pasar, sehingga hal ini perlu menjadi pertimbangan agar setiap temuan ini bisa segera dioptimalkan,” tandasnya. (Arya/Fajar)