Seorang Lansia Asal Ngawi Hilang Diduga Terseret Arus Sungai Bengawan Solo
Tim SAR sedang melakukan pencarian korban. (Foto: Ari Hermawan/ Suara Indonesia).
SUARA INDONESIA, NGAWI – Mbah Bani (62) Desa Karanggeneng, Kecamatan Pitu, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, hilang diduga terseret arus sungai Bengawan Solo. Mbah Bani dilaporkan hilang oleh keluarganya pada Selasa (2/1/2024) lalu.
Kapolsek Pitu AKP Karno saat dikonfirmasi awak media membenarkan kejadian itu, ia mengatakan bahwa pihaknya telah menerima laporan orang hilang.
“Benar kami menerima laporan orang hilang sekitar pukul 10.00 WIB pada Selasa kemarin. Diduga terseret arus sungai Bengawan Solo, saat ini kami bersama tim SAR sedang melakukan pencarian di sepanjang aliran sungai tersebut,” kata Karno, Rabu (3/1/2024).
Karno menerangkan, informasi yang ia terima Mbah Bani kesehariannya mencari kayu di aliran sungai Bengawan Solo di kala air sungai mengalir deras.
“Saat air sungai deras, banyak kayu yang hanyut. Bahkan korban kerap menyelam ke dalam sungai untuk mengambil kayu yang hanyut tersebut,” ujarnya.
Karno mengungkapkan, menurut keterangan saksi, saat itu sekitar pukul 06.00 WIB, korban sudah berada di sungai. Karno yang pada saat itu sedang menyelam untuk mengambil kayu sudah bolak-balik kembali ketepian sungai.
Namun saat kembali menyelam ke dalam sungai, korban tak kunjung menampakkan diri, hingga pukul 11.00 WIB siang korban belum juga belum terlihat, rekan sesama pencari kayu pun akhirnya berniat mencari korban.
“Menurut saksi yang melihat, korban sempat terlihat mengambil kayu dan terbawa arus sungai hingga akhirnya tidak terlihat,” ungkap Karno.
Pantauan awak media hingga berita ini diturunkan terlihat upaya petugas gabungan TNI, Polri, Damkar Ngawi, BPBD, dan relawan gabungan masih melakukan pencarian.
“Sejumlah perahu karet diturunkan untuk mencari korban, semoga membuahkan hasil, korban segera dapat ditemukan,” tuturnya.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta: Ari Hermawan
Editor: Imam Hairon